Langsung ke konten utama

Makna dan Terjemahan Lirik What Was I Made For Billie Eilish

 


Billie Eilish, adalah seorang American singer- songwriter yang cukup populer dalam dunia musik, telah merilis banyak lagu yang memukau para penggemarnya dengan lirik-lirik yang dalam dan musik yang penuh emosi. Salah satu lagunya yang mencuri perhatian adalah "What Was I Made For." Mari kita bahas terjemahan dan mengungkap makna di balik lirik lagu tersebut.

Terjemahan lirik lagu what was i made for

I used to float, now I just fall down

(Dulu aku melayang, sekarang aku hanya jatuh)


I used to know but I'm not sure now

(Dulu saya tahu tapi sekarang saya tidak yakin)


What I was made for, what was I made for?

(Untuk apa saya diciptakan, untuk apa saya diciptakan?)


Takin' a drive, I was an ideal

(Mengendarai, dulu saya adalah suatu ideal)


Looked so alive, turns out I'm not real

(Terlihat sangat hidup, ternyata saya tidak nyata)


Just something you paid for, what was I made for?

(Hanya sesuatu yang kau bayar, untuk apa saya diciptakan?)


'Cause I, 'cause I

I don't know how to feel

But I wanna try

I don't know how to feel

But someday I might

Someday I might

(Karena saya, karena saya

Saya tidak tahu bagaimana merasa

Tapi saya ingin mencoba

Saya tidak tahu bagaimana merasa

Tetapi suatu hari saya mungkin

Suatu hari saya mungkin)


"Think I forgot how to be happy

Something I'm not, but something I can be

Something I wait for

Something I'm made for

Something I'm made for"

(Kupikir aku lupa bagaimana menjadi bahagia

Sesuatu yang bukan diriku, tapi sesuatu yang bisa aku jadi

Sesuatu yang kusimpan

Sesuatu yang aku diciptakan untuk

Sesuatu yang aku diciptakan untuk)


Makna Lagu:

Makna lagu what was i made for oleh Billie Eilish menceritakan tentang perenungan eksistensial, ketidakpastian, dan pencarian makna dalam hidup. Melalui lirik-liriknya, penyanyi tersebut menyampaikan perasaan kebingungan tentang identitas, ekspektasi orang lain, dan perasaan tidak nyaman dalam hidupnya. Meskipun dia tidak yakin bagaimana merasa atau apa tujuannya saat ini, dia tetap ingin mencoba dan percaya bahwa suatu hari nanti dia mungkin akan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan tentang eksistensi dan arti hidup mereka sendiri, dan bahwa perjalanan ini adalah bagian alami dari pengalaman manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boy Pablo TKM - The broken heart song

Memiliki cinta yang tak terbalas ataupun setelah putus dari sang kekasih memang sangat menyedihkan dan membuat kita dalam suasana hati kita menjadi sedih dan sendu. Boy Pablo band indie asal Norwegia membuat lagu yang sangat menyentuh untuk kalian yang sedang dalam suasana hati yang sedih ataupun gundah gulana karena masalah relationship, lagu itu berjudul TKM. Lagu ini menggambarkan seseorang yang mempertanyakan perasaan orang yang disukainya dan bertepuk sebelah tangan. Ia sangat lelah dengan segalanya karena apapun yang dilakukan, orang yang disukainya terlihat tidak menaruh perasaan padanya. Liriknya “ I'm tired of everything, Let me know Oh, do you feel the same? ” sangat merepresentasikan keadaan cerita lagu ini.  Suara Nicolas Pablo Muñoz sebagai vocalist juga sangat melankolis dan membuat nuansa lagu ini menjadi sendu. Tak dilupakan pula aransemen instrumen pada lagu TKM ini juga membuat kita ikut mengekspresikan kesedihan hati kita. Mulai dari menit ke 2 hingga menit ke 5 ...

The Figment Of Mind : Dari Bruno Major, Untuk Kaum Rebahan

Sebagai penyuka lagu slow-minor, lagu-lagu dari John Major benar-benar sempurna dan memenuhi kebutuhan makan telingaku. Wajib dicoba untuk mendengarkan John Major, buat yang suka berkhayal dulu pas rebahan sambil dengerin lagu-lagu kalem sedikit gloomy. Uniknya dari lagu Bruno Major The Figment Of Mind adalah parpaduan harmoni minor tapi bukan lebih ke arah galau cinta-cintaan, namun justru semakin membuat masuk ke dalam dunia yang sedang kita ciptakan sendiri. Menurutku, lagu Bruno Major yang paling syahdu adalah The Figment Of Mind. Liriknya juga cukup unik dan beda dari lagu yang biasa aku dengerin : " Waking with eyes closed from technicolor deams. Crystal kaleidoscopes were singing blue and green"  Melalui lagu ini seolah Bruno Major mau mengantarkan kita menuju ketenangan dalam dimensi yang berbeda. Bisa dibilang kita dibuat untuk berkhayal sambil rebahan sambil diiringi lagu dari Bruno Major. Proses dibalik lagu tersebut, Bruno Major menceritakan ia seperti sedang bera...

My Jinji - Sunset Roller Coaster

Sunset Rollercoaster yang merupakan band asal Taiwan ini banyak membawakan musik yang bernuansa jazz pop. Walaupun lagu-lagu mereka terkesan tua, tetapi masih ada yang menikmati karya mereka loh.  Salah satu lagu yang mereka buat berjudul My Jinji dalam albumnya Jinji Kikko, memiliki durasi kurang lebih 6 menit membawa kita kedalam nuansa musik Jazz pop dengan suasana romantis. Lirik dalam lagu itu pun juga bernada romantis dimana menceritakan seseorang yang sangat mencintai wanita pujaannya dan tidak ingin ia bersedih hati lalu pergi. Selain liriknya yang bagus, aransemen musik yang mereka ciptakan tidak kalah bagus juga. Dalam durasi kurang lebih 6 menit itu, pada menit kedua mereka mulai menaikkan nada dan menunjukkan seolah-olah suasana yang sedikit dramatis. Lirik pada bagian itu pun juga sangat sentimental sekali yaitu: Oh don’t leave me behind Without you, I would cry cause only you my baby, only you can conquer time.  Pada bagian akhir lagu di akhiri dengan instrumenta...